Sabtu, 17 Desember 2011

The Back Up Plan, Komedi Romantis yang Textbook.

          The Back Up Plan benar-benar mengikuti kaidah komedi romantis. Seorang pria bertemu wanita di taksi yang mereka tumpangi. Si wanita awalnya menolak si pria yang lama-lama bisa melelehkan hati si wanita. Mereka lalu berciuman lembut, berbagi lelucon dan seks, lalu tinggal bersama. Sebuah kesalahan yang memisahkan mereka terjadi dan konflik pun mencapai klimaksnya.
Selain mengikuti kaidah di atas, film ini juga melibatkan sebuah kehamilan yang terjadi lewat cara yang tidak biasa. Jennifer Lopez bermain sebagai Zoe, pemilik toko binatang peliharaan berumur 30an yang sudah menyerah dalam hal cinta. Dia menjalani inseminasi buatan agar bisa hamil, sebuah eksperimen yang berjalan mudah. 
Lalu Zoe bertemu Stan, pembuat keju yang diperankan oleh Alex O'Loughlin. Alex bukanlah seorang udik berpenampilan udik, dia adalah bergaya tipikal orang New York dengan postur layaknya model Calvin Klein. Alex menjual keju bikinannya ke para tetangga dan bermimpi untuk memiliki sebuah toko keju sendiri. Singkatnya, dia adalah Mr. Perfect. 
Zoe juga sangat menarik. Selain cantik, dia juga bekas pejabat perusahaan besar yang sekarang menangani acara-acara penandatanganan buku. Dia mempunyai anjing Boston terrier cacat yang selalu menyambut kedatangannya. 
Silakan menilai sendiri humor-humor yang ada di film ini: seorang ibu yang menyusui anak yang terlihat sudah terlalu tua untuk disusui, ibu bertato yang dalam proses melahirkan bayinya. Humor-humor yang lain terdiri dari bathroom humor dan lelucon menjijikkan tentang kelahiran. 
Kita melihat Lopez yang memang benar-benar sadar akan kelebihannya secara fisik. Dia tampil cukup menawan dan lebih bisa beradaptasi dibanding film komedi terakhir yang dia mainkan. O'Loughlin tampil biasa saja dan hanya membuat Lopez menonjol sendirian.  
Jika berbicara tentang komedi bertema kehamilan, maka Knocked Up dan Baby Mama menyampaikan lebih banyak kesan. The Back Up Plan disampaikan dengan gaya sitkom yang mudah ditebak sebelumnya

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More