Kamis, 08 Desember 2011

Yummy Cotton Candy


Siapa suka dengan permen kapas ini? Sepertinya popularitas permen kapas  atau cotton candy tidak pernah surut sejak kita kecil, ya? Begitu spesialnya dia di hati semua orang, sampai-sampai masyarakat Amerika Serikat merayakan National Cotton Candy Day setiap tanggal 7 Desember. Bukan hanya warnanya saja yang menggugah selera dan menarik, tetapi juga faktanya tentang permen kapas  ini. Oleh karena itu saya ingin mengulas tentang permen kapas ini.
Mesin untuk membuat cotton candy pertama kali ditemukan dan dipatenkan tahun 1899 oleh William Morrison, John Wharton, Thomas Patton, dan Josef Delarose. Uniknya, dua di antara empat orang itu adalah dokter gigi. Padahal kan, biasanya kita tidak boleh terlalu banyak makan permen sama dokter gigi karena bisa bikin gigi rusak. Bahan dasar dari cotton candy memang hanya gula plus pewarna/perasa saja. Tapi hal ini nggak akan langsung merusak gigi kita, kok. Kecuali kalau kita memakannya beberapa kali dalam sehari dan dilakukan berulang-ulang dalam seminggu.
Cotton candy mulai beken dan jadi hits sejak dijual di World’s Fair tahun 1904 di St. Louis. Saat itu terjual sebanyak 68.665 boks cotton candy, seharga 25 sen. Dengan pendapatan sekitar US$ 17.164, termasuk sangat besar untuk penjualan makanan saat itu, lho. Di Taiwan dan Inggris, sekarang sudah ada vending machine yang bisa membuat cotton candy secara otomatis. Tinggal masukin koin, jadi deh “pesanan”. Serunya, tangkai yang digunakan untuk cotton candy ini tersedia dalam warna-warna menarik, bahkan ada yang glow in the dark.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More