Kisah Benua atlantis yang hilang mungkin sudah tidak
asing lagi di telinga kita. Atlantis adalah seuah benua yang dikabarkan hilang
dan tenggelam karena tersapu ombak yang sangat besar dan keberadaannyapun masih
menjadi sebuah misteri bagi para peneliti. Atlantis yang hilang kira-kira
11.600 tahun yang lalu itu dikabarkan adalah Indonesia. Jika benar benua
atlantis itu adalah Indonesia maka selama ini benua yang
diceritakan oleh Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh
bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya
sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir
dan gempa bumi sebagai hukuman yang kuasa. Kisah Atlantis ini selalu menjadi trending topic dari masa ke masa dan
upaya penelusuran terus dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi
yang telah dicapai oleh bangsa atlantis itu.
Pencarian yang terus dilakukan dari Samudra Atlantik
sampai ke Kutub Utara sama sekali tidak membuahkan hasil sehingga sebagian
orang banyak yang beranggapan bahwa yang dicaritakan Plato adalah cerita di
negeri dongeng. Selain itu Plato pernah bercerita bahwa atlantis adalah sebuah
Negara yang makmur dengan emas, batuan mulia dan “mother of all civilization” dengan kerajaan berukuran benua yang
menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan
irigasi, dengan kehidupan penuh seni, musik dan olahraga. Warga Atlantis yang
semula merupakan orang-orang yang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi
ambisius. Kemudian datanglah bencana yang sedemikan dahsyat sehingga
menenggelamkan seluruh benua itu.
Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis
yang saling menekan sehingga menimbulkan gunung berapi mulai dari Sumatra,
Jawa, Nusa Tenggara dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian
dari Ring of Fire. Gunun yang sangat
memegang peranan penting adalah Gunung Krakatau, Gunung Semeru, Gunung Agung,
dan Gunung Rinjani. Sehingga sangat memungkinkan apabila benua Atlantis itu
adalah Indonesia apabila dilihat dari faktor pendukung terjadinya bencana.
Penduduk di Atlantis terdiri dari beberapa suku atau
etnis, dimana dua suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas. Semua suku bangsa
ini awalnya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu kemudian menyebar ke
seluruh Eurasia dan ke timur sampai ke Australia kurang lebih 1 juta tahun yang
lalu. Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang,
yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara
menyeluruh. Atlantis adalah surge tropis dengan padang-padang yang indah,
gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran
irigasi, pertanian yang sangat produktifm istana emas dengan dinding-dinding
perak, gajah, badak, dan bermacam hewan liar lainnya. Dan menurut para peneliti
hanya Indonesialah yang sekaya ini.
0 komentar:
Posting Komentar