Selama ini masih banyak orang yang takut atau enggan untuk mendonorkan darahnya dengan berbagai macam alasan. Padahal dengan kita mendonorkan darah kita itu akan membuat kita semakin segar karena dengan dikeluarkannya darah kita sek-sel darah akan memproduksi darah baru yang segar dan dapat menyehatkan tubuh kita. Berikut kiat-kiat menjadi pendonor darah:
- Pada saat test kesehatan sebelum mendonorkan darah pasti dokter akan memeriksa secara keseluruhan apakan anda bisa mendonorkan darah anda atau tidak. Untuk itu sebagai calon pendonor harus terus menjaga kesehatannya.
- Untuk pendonor regular, setiap 3 bulan sekali akan di cek kesehatannya secara gratis, minimal untuk mengetahui kadar HB dan tekanan darah si pendonor.
- Untuk pendonor apheresis karena harus terus menerus standby harus terus menjaga kesehatan lebih ketat.
- Jika terinfeksi HIV atau darah donor reaktif dan tidak lolos screening PMI maka akan dikirimi surat pemberitahuan.
- Dengan mendonorkan darah bisa mengurangi resiko sakit jantung.
- Setelah donor dibutuhkan 4-8 minggu untuk mengganti sel-sel darah yang hilang, proses ini akan menyehatkan tubuh.
- Dengan mendonor sudah dipastikan bahwa kita sudah menolong orang lain.
- Satu langkah kecil beberapa menit saja dan melawan ketakutan mendonor bisa jadi akan memperpanjang hidup seseorang hingga bertahun-tahun sesudahnya.
- Dengan kesadaran mendonor dan kesediaan mendonor, maka kita mengurangi ketakutan menipisnya persediaan darah saat dibutuhkan.
- Satu kantong darah yang di donorkan bisa digunakan untuk menyelamatkan 3 orang.
- Dengan kesadaran dan kesediaan donor dan menjadi standby donor maka bersama-sama kita telah menciptakan masyarakat yang lebih baik.
- Dengan mendonor kita tidak hanya menyelamatkan seseorang tetapi juga telah membuat keluarga, sahabat dan orang terkasih dibelakang penerima donor lega dan dapat tersenyum karena keluarganya terselamatkan.
0 komentar:
Posting Komentar