Minggu, 11 Desember 2011

KIAT MEMBANGUN HUBUNGAN EFEKTIF ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti berinteraksi dengan banyak orang yang masing-masing memiliki karakter yang unik untuk membangun suatu relasi atau hubungan. Tentunya, laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan cara dalam hal ini. Dan kali ini, saya akan mengulas sedikit tentang keunikan laki-laki dan perempuan beserta tips yang berguna untuk membangun komunikasi lebih baik antar keduanya.



BAGAIMANA MEMAHAMI PEREMPUAN?
Bagi sebagian laki-laki, perempuan adalah makhluk yang membingunkan. Sering kali mereka dikagetkan dengan sikap perempuan yang tiba-tiba ngambek tanpa sebab atau sikap-sikap aneh lainnya yang menurut mereka sangat tidak masuk akal.
Sebenarnya dalam hal ini, perbedaan karakter laki-laki dan perempuan menjadi salah satu penyebab bentrokan-bentrokan kecil seperti contoh di atas. Harus ada kiat-kiat tersendiri bagi laki-laki untuk bisa memahami keunikan karakter perempuan. Dan berikut ini ada beberapa tips beserta uraian untuk menjawab rasa heran kaum adam terhadap kaum hawa.

Perempuan Cenderung Tidak To The Point
Ketika seorang perempuan hendak menyampaikan keinginannya, maka ia cenderung untuk berbelit-belit. Misal suatu saat ada seorang adik perempuan yang berbicara kepada kakak lelakinya seperti ini, “Waduh…. Mau kursus, tapi kok hujan ya?” Bisa jadi saat itu sang adik ingin agar kakaknya mengantarnya ke tempat kursus, bukan sekedar basa-basi saja.
Tapi sayangnya, banyak dari kaum adam yang belum paham akan hal ini. Jadi, saran bagi laki-laki adalah cobalah untuk mencari tahu inti permasalahan disetiap ‘pancingan’ yang diberikan perempuan. Bisa jadi kalimat-kalimat yang diungkapkannya mewakili keinginannya saat itu juga. “Tidak” untuk ucapan mereka, mungkin saja berarti “Ya” yang sesungguhnya. Begitu pula sebalilknya.

Memahami Perubahan Emosi Perempuan
Dalam hal emosi, ada sebagian perempuan yang meluapkannya tanpa kendali dan ada pula yang lebih suka menyimpannya jauh di lubuk hati.
Ketika seorang perempuan merasa sedih, marah, gundah, kecewa, dan sebagainya, maka hal itu akan sangat mudah dideteksi oleh perempuan lain. Sedangkan bagi seorang laki-laki, emosi itu harus benar-benar ada pembuktian secara konkret dari si perempuan. Misal si A (perempuan) merasa benar-benar marah kepada kepada si B (laki-laki), maka sebelum ada tamparan keras dari A, si B tidak akan mengerti bahwa si A memang benar-benar marah terhadapnya. Begitu pula ketika perempuan sedih, maka hanya dengan tetesan airmata saja laki-laki akan paham bahwa si perempuan memang sedang bersedih.
Jadi untuk kaum adam, cobalah untuk sedikit peka terhadap perubahan airmuka perempuan. Memang sulit, karena pada dasarnya laki-laki kurang sensitif dan hanya bisa memahami apa yang benar-benar jelas di hadapannya. Semua itu butuh proses dan latihan yang tidak mudah.

Ketika Perempuan Punya Masalah
Ketika mengahadapi suatu masalah, perempuan akan terus memikirkannya sepanjang waktu dan terus berputar-putar di otaknya. Satu-satunya hal yang bisa menghentikannya adalah ketika ia berbagi dengan orang, berusaha menceritakan kegundahannya sampai mereka merasa bahwa bebannya sedikit berkurang. Oleh karena itu, seorang perempuan akan lebih banyak berbicara ketika ia mempunyai masalah.
Tak soal bila mereka berbagi dengan sesama perempuan karena mereka pasti akan berbicara dari hati ke hati. Namun ketika mereka mencoba curhat ke seorang laki-laki, seperti sahabat, ayah, dsb, yang terjadi bukanlah kelegaan, namun bisa jadi mereka makin depresi.
Hal ini dikarenakan, kaum adam akan lebih disibukkan untuk mencari pemecahan dari persoalan tersebut, padahal si perempuan lebih ingin agar kamu berempati, mendengarkan apa yang dirasakannya, dan seolah-olah ingin menanggung bersama apa yang dideritanya.
Jadi untuk kaum laki-laki, bila ada seorang perempuan yang curhat tentang persoalan yang dihadapinya, akan lebih bijak bila kamu mendengarkan sepenuhnya. Beri solusi bila mereka minta. Selebihnya, dengar dan tunjukkan bahwa kamu seolah-olah ikut merasakannya. Jangan sampai kamu menyalahkan si perempuan atas apa-apa yang bersangkutan dengan problema yang mereka hadapi! Itu hanya akan membuat mereka jera untuk mempercayai kamu lagi.


BAGAIMANA MEMAHAMI LAKI-LAKI?
Tidak jauh beda dengan pikiran laki-laki terhadap perempuan, sebagian besar perempuan juga akan menganggap bahwa laki-laki adalah makhluk yang sangat sulit dipahami. Tapi sekali lagi, hal ini bisa diselesaikan bila kita telah paham keunikan kaum adam yang tentu saja jauh berbeda dengan kaum hawa.

Ungkapkan Inti Pembicaraan di Awal
Berbeda dengan perempuan, laki-laki lebih menyukai obrolan yang sudah jelas maksudnya dari awal, seolah-olah otak mereka langsung bertanya “What do you want from me?
Oleh karena itu, ketika seorang perempuan ngobrol dengan seorang laki-laki, akan lebih baik bila si perempuan menyatakan dulu inti pokok dari pembicaraan tersebut. Kalimat “Aku mau membicarakan masalah lomba tujuh-belasan” jauh lebih baik ketimbang “Begini, aku mau ngobrol sesuatu dengan kamu”. Jangan membuat kaum adam bertanya-tanya ketika kamu ingin ngobrol dengan mereka, itu hanya membuat mereka semakin tak nyaman.

Katakan Kesimpulan, Bukan Segala Hal yang Ada di Kepala
Seperti yang telah dijelaskan di awal, laki-laki bukan lah makhluk yang suka sekali ngobrol seperti kebanyakan perempuan. Tujuan mereka mengobrol adalah untuk membagi informasi, mencari pemecahan masalah, dsb. Tidak seperti kaum Hawa yang hanya sekedar ngobrol dan membicarakan banyak hal yang membuat mereka senang tanpa menghiraukan inti dari pembicaraan itu sendiri.
Jadi, ketika perempuan ngobrol dengan laki-laki, sampaikan saja kesimpulan dari proses berfikir kamu. Perbanyaklah bicara dalam hati. Jangan semua proses berpikir yang ada di kepala dikeluarkan, seperti membicarakan nanti mau pergi ke mana, ngomongin tentang ulangan besok, dan apa pun itu yang masih termasuk proses berfikir. Itu hanya membuat mereka jengah dan bisa jadi, kamu dianggap plin plan.

Ketika Laki-Laki Sedang Asyik dengan Dunianya
Tidak seperti perempuan, otak laki-laki didesign untuk melakukan satu pekerjaan saja dalam suatu kurun waktu. Jadi jangan heran bila kamu dicuekkin oleh teman laki-lakimu ketika dia sedang bermain game. Karena pada saat itu, seolah-olah dunia hanya berisi dia dan game.
Mengganggu dunianya sama dengan membakar emosinya. Bisa jadi laki-laki marah dengan hal yang menurut perempuan sangat sepele. Jadi ketika kaum adam sedang disibukkan oleh sesuatu, akan lebih baik bila kamu membiarkan mereka untuk menyelesaikan perkerjaannya dulu, baru sampaikan apa yang ingin kamu sampaikan. Itu jauh lebih efektif.

Hargai Usaha Laki-laki
Bagi kaum adam, kepercayaan orang lain adalah satu poin yang sangat penting saat mereka melakukan sesuatu. Semisal kakak lelakimu sedang membenarkan komputermu yang rusak, maka yang dia butuhkan saat itu adalah kepercayaanmu dan diamlah. Jangan sekali-kali bilang, “Udah lah, dibawa ke teknisi aja, ntar malah rusak!” karena itu bisa membuatnya meradang. Dalam kasus lain misalnya, saat kamu dan kakak lelakimu sedang tersesat di suatu daerah yang tak dikenal, maka biarkan dia berputar-putar dan berusaha mencari jalan baru tanpa harus bertanya kepada warga sekitar. Karena dengan bertanya, sama halnya dengan menunjukkan kelemahan bagi seorang laki-laki. Pertolongan diperlukan, hanya ketika keadaan sudah mendesak dan ia telah berusaha sekeras mungkin namun tidak berhasil. Selebihnya, mereka lebih suka kesusahan demi menjaga harga diri, terutama di depan seorang perempuan.
Selain kepercayaan, mereka juga membutuhkan pengakuan dan pemujaan. Bila mereka berhasil melakukan sesuatu yang meskipun itu adalah hal yang sepele, maka jangan lupa untuk mengakui bahwa dia bisa dan sanggup sekaligus memuji usahanya. Dengan begitu, ia merasa telah dihargai dan dianggap berguna. Harga dirinya akan terjaga dan mereka akan lebih bersemangat untuk melakukan hal-hal yang lebih besar daripada sebelumnya.
Tidak membicarakan kegagalan laki-laki juga merupakan salah satu cara untuk menghargainya. Mereka tidak suka bila disuruh membahas kegagalannya apalagi bila dibanding-bandingkan dengan orang yang lebih sukses darinya. Bisa jadi mereka sangat marah, bukan karena rasa iri, tapi lebih karena harga dirinya terlukai.
Jadi, pada akhirnya bisa ditarik kesimpulan bahwa dengan mempercayai, menghargai, dan memuji, kita telah menghargai usaha seorang laki-laki.

3 komentar:

Menarik !!
Semoga membantu kita semua.

hmmm.....Warning "jangan ganggu kalau laki-laki sedang tidur waktu kuliah"
wkwkwkwkwk.....

Leo = iya diterapkan ya leo tipsnya hehehe
Feddy = hahahaha kesalahan itu mah kalo tidur di waktu tidur di waktu kuliah

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More